Gelar Budaya yang dilaksanakan setiap tahun sebagai upaya menggali dan melestarikan Budaya Daerah, ternyata masih mendapat respon positif, baik bagi peserta pawai Budaya maupun masyarakat yang ingin menikmati suguhan Gelar Budaya di tepi jalan. Tahun ini ada sekitar 112 Peserta yang mayoritas pesertanya dari Sekolahan. Gelar Budaya ini sebagai salah satu rangkaian HUT pemkab Gresik ke 36 dan hari jadi kota Gresik ke 523 yang pelaksanaanya dipusatkan di alon-alon Gresik melewati Jalan Pahlawan, Jalan Jagung Suprapto, Jalan Usman Sadar menuju jalan Sindujoyo, jalan Wakhid Hasyim dan finish kembali di alon-alon Gresik.
Bupati Gresik Dr. KH Robbach Ma’sum Drs. MM dalam sambutan pemberangkatan mengatakan bahwa Kab Gresik masih cukup remaja, untuk itu kita tak boleh kalah dengan Daerah lain, berbagai prestasi telah diraihnya, terkait dengan Budaya, Negara Brunei Darusalam pun memberikan penghargaan bagi Kabupaten Gresik.
Ada nuansa baru di gelar Budaya kali ini, Sedekah Bumi hadir di tengah-tengah gelar Budaya. Sedekah bumi ini dihadirkan oleh SDN Sidokumpul 2 Gresik. Menurut koordinator lapangan Drs. Lasmirin menjelaskan, kami sengaja menghadirkan sedekah Bumi sebagai salah satu ikon Budaya yang seharusnya bisa dikembangkan. Banyak sekarang ini desa-desa sudah menghidupkan kembali Sedekah Bumi dengan berbagai cara tradisional. Ikon sedekah Bumi kalau mau dikemas dengan baik dan benar niscaya akan menjadi ikon wisata yang sangat bagus dan mampu menjadikan wisata. Tradisi inilah yang harus terus digali dan dilestarikan, agar Budaya di daerah kita ini bisa terus berkembang.(agus shipit)
Bupati Gresik Dr. KH Robbach Ma’sum Drs. MM dalam sambutan pemberangkatan mengatakan bahwa Kab Gresik masih cukup remaja, untuk itu kita tak boleh kalah dengan Daerah lain, berbagai prestasi telah diraihnya, terkait dengan Budaya, Negara Brunei Darusalam pun memberikan penghargaan bagi Kabupaten Gresik.
Ada nuansa baru di gelar Budaya kali ini, Sedekah Bumi hadir di tengah-tengah gelar Budaya. Sedekah bumi ini dihadirkan oleh SDN Sidokumpul 2 Gresik. Menurut koordinator lapangan Drs. Lasmirin menjelaskan, kami sengaja menghadirkan sedekah Bumi sebagai salah satu ikon Budaya yang seharusnya bisa dikembangkan. Banyak sekarang ini desa-desa sudah menghidupkan kembali Sedekah Bumi dengan berbagai cara tradisional. Ikon sedekah Bumi kalau mau dikemas dengan baik dan benar niscaya akan menjadi ikon wisata yang sangat bagus dan mampu menjadikan wisata. Tradisi inilah yang harus terus digali dan dilestarikan, agar Budaya di daerah kita ini bisa terus berkembang.(agus shipit)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar